KEHIDUPAN
DAN HATI
Bersemangatlah untuk menjalani
hari-harimu yang luar biasa dengan keikhlasan yang bermakna, dengan senyum yang
menawan, walaupun terkadang banyak aral yang melintang yang menghalangi langkah
kecilmu. Senantiasa lewatilah detik, jam, hari dalam bulan dan tahun atas
anugerah Tuhan Yang Maha Kasih yang tak pernah berhenti malindungi di manapun
langkahmu terhenti. Kehidupan, kehidupan itu bagai kita merajut sebuah benang
menjadi kain yang akan menutupi tubuh kita, jika tanpa pemahaman akan cara dan
belokan jarum, benang tak bisa menjadi kain. Begitu pula kehidupan, tanpa
pemahaman diri kemana kita akan melangkah dan cita apa yang bisa kita rubah
menjadi asa. Hidup akan lebih jelas bila kita punya impian dan harapan akan
kehidupan kita. Tekadpun sangat dibutuhkan untuk mengubah impian dan harapan
menjadi kenyataan. Jangan jadikan dirimu putri cantik yang tertidur lelap dan hanya
bermimpi akan datangnya keindahan, berharap kedatangan Sang Pangeran yang akan
membangunkan tidurmu. Tapi jadilah dirimu sendiri dan wujudkanlah mimpi indahmu
dengan segenap kekuatan yang tersimpan didalam hatimu. Dengan tanpa sadar kita
tak pernah tau bahwasanya hati kita mempunyai kehebatan yang lebih dari sesuatu
yang terhebat di dunia ini. Hati kita
putih melebihi kain sutera, hati kita penuh kasih, hati kita indah seindah
kehidupan ini. Dengarlah dan rasakanlkah hatimu, maka kita akan merasakan
indahnya kehidupan.
Hidup
didunia ini penuh dengan penyakit, polusi, kotoran yang setiap saat bisa
mendekati kita dimanapun kita berada. Sama seperti hati kita banyak penyakit
yang terus dan terus berusaha menggerogoti dan mengotori keindahannya. Penyakit
itulah yang telah merusak kehidupan kita, menjadikan kita kalah dalam medan perang
kehidupan bahkan sebelum kita berperang. Tetapi sadarkah kita akan hal itu,
sedikit dari banyak orang yang menyadarinya. Tetaplah menjadikan diri kita,
diri yang selalu berusaha membersihkan dan menjaga hati kita dengan keindahan hati yang kita miliki. Hidup itu
bagai sebuah pohon yang harus mejalarkan akarnya dan tubuhnya untuk tetap
mendapatkan makanan yang dibutuhkan. Memang banyak pihak yang tidak menyukainya
tapi pohon tidak peduli akan hal itu. dia selalu berusaha untuk tetap hidup. Disaat
si pohon tumbuh besar, saat itu pula pohon bertahan untuk kokoh melawan
derasnya arus angin yang terkadang mencoba merobohkannya dan menginginkannya
roboh. Pohon juga rela melakukan apapun untuk tetap hidup meskipun harus merontokkan
bagian dari tubuhnya. Bagaimana dengan kita? Dalam hidupnya pohon juga tidak
egois, pohon membiarkan tubuhnya di hinggapi oleh burung-burung, bahkan
terkadang tubuhnya terkotori oleh burung yang buang air sembarangan. Hmm...
hidup kita boleh mirip dengan pohon yang selalu semangat demi kehidupannya,
tapi jangan jadi pohon yang hidup di satu musim ya kawan? Pohon yang hidup di
tempat-tempat tertentu, apalagi jadi pohon yang rela ditebang oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Akan lebih baik, jika jadi dirimu sendiri agar
tak ada satu orangpun yang berani menuduh kita meniru atau menyontek kehidupan
makhluk selain kita. Benar kan kawan? Hidup ini mengajarkan bagaimana kita bisa
merasakan bahagia yang berasal dari hati dan merasakan sakit yang terbuat oleh
hati. Semua itu hanya sebuah takdir dimana kita akan merasakan betapa indahnya
kehidupan, kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk mencari kebahagiaan tapi
juga menyadarkan hati akan bagaimana menjalani takdir dan kenyataan kehidupan
dengan keikhlasan hati. Sebenarnya kebahagiaan itu tak perlu di cari,
kebahagianlah yang akan menghiasai kehidupan kita, asalkan hatimu benar-benar
ingin bahagia. Bukanlah kehidupan yang menunjukan kepada hati tentang kehidupan
yang bermakna, tapi bagaimana hati memaknai kehidupan yang kita miliki menjadi
berwarna, dan akhirnya kehidupan kita bermakna. Memaknai kehidupan sama artinya
kita menghargai kehidupan, walaupun kehidupan yang kita jalani tak seperti yang
kita harapkan tapi Tuhan telah menciptakan kehidupan kita yang artinya Tuhan
menghargai kita untuk hidup. Lihatlah kehidupan kita semua perbuatan tergantung
niat dari hati, ambilah pelajaran sebanyak mungkin. Jika kita diam artinya kita
berfikir, jika berbicara artinya kita juga berfikir. Jika di beri bersyukur,
tidak di beri bersabarlah, mengajar dengan lemah lembut dan jika kita
mengetahui rendah hati-lah niscaya hidup kita akan bermakna. Jika kita ingin
senang dalam hidup peliharalah kesehatan, jika ingin bahagia dalam dunia yang
kita jalani peliharalah akal kita, dan jika ingin merasakan kebahagiaan jagalah
hati kita niscaya kehidupan kita akan terjaga pula.
Aku,
mimpi, cita-cita, kehidupan, hati, kejadian, suka, duka, berusaha, gagal,
bangkit, inspirasi, pengorbanan, pengalaman, cinta, kasih sayang, ayah, ibu,
teman, musuh, musik, nyanyian, sepi, kesalahan, sabar, memaafkan, bercermin,
berdo’a, membaca, menulis, belajar, mengatur, memimpin, timbal balik,
pengabdian, keterpaksaan, rasa malu, semangat, trauma, ketakutan, kekuatan,
kepercayaan, sahabat, abadi, keraguan, pengertian, perubahan, penyesalan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar